Jakarta (Berita Dewan Pers) - Tim Seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2012-2017 bersama Dewan Pers hari ini (3/1/2012) menggelar diskusi dan jumpa pers di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta.
Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, dalam sambutannya mengatakan, partisipasi pers dalam proses seleksi sangat penting agar dapat ditemukan orang-orang yang betul-betul ingin mengabdikan dirinya untuk kesuksesan segala aspek pemilihan umum yang akan dilaksanakan.
Namun, ia mengingatkan, “media tidak mungkin dibatasi hanya (membantu) mencari orang yang baik, tapi juga (akan mempersoalkan) apa mungkin dapat yang baik.”
Anggota Tim Seleksi, Ramlan Surbekti menyatakan, ada empat kriteria yang digunakan Tim Seleksi untuk memilih calon anggota KPU-Bawaslu yang akan diajukan ke Presiden. Pertama, integritas pribadi. Kemudian kompetensi terkait keahlian atau pengalaman soal pemilu, kepemimpinan, dan independensi. “Misalnya, integritas dan kepemimpinan akan diuji melalui alat tes psikologi,” kata Ramlan.
Ia menambahkan, aspek yang terkait rekam jejak calon dan masukan atau tanggapan dari masyarakat akan turut menjadi bahan pertimbangan selama seleksi. “Calon yang lulus administrasi akan ditelusuri rekam jejaknya untuk mengetahui independensi dan integritasnya,” kata mantan anggota KPU ini.
Hingga 2 Januari 2012 pukul 16.00, Tim Seleksi telah menerima 137 pendaftar untuk anggota KPU dan 65 untuk Bawaslu. Pendaftar terbanyak berlatarbelakang swasta yaitu 43 orang untuk KPU dan 26 untuk Bawaslu. Dari 137 pendaftar anggota KPU, 35 orang otomatis gugur karena usianya di bawah 35 tahun. (red)