Jakarta (Berita Dewan Pers) - Anggota Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Imam Prasodjo, meminta pers dan masyarakat ikut mendorong supaya tokoh yang selama ini dikenal memiliki integritas baik, bersedia mencalonlan diri menjadi pimpinan KPK baru.
Imam Prasodjo mengatakan hal tersebut saat berbicara dalam diskusi “Media dan Pansel KPK 2011-2015” yang digelar Dewan Pers bersama Panitia Seleksi Pimpinan KPK di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin (13/6). Acara ini antara lain dihadiri Wakil Ketua Dewan Pers, Bambang Harymurti, Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, dan beberapa anggota Panitia Seleksi.
Pendaftaran calon pimpinan KPK telah dibuka sejak 30 Mei 2011 dan akan berakhir pada 20 Juni 2011. Menurut Imam, hingga 13 Juni 2011, baru 20 calon yang mendaftar. “Pers, masyarakat, semua lembaga, harus membantu dan ikut mendorong supaya orang terbaik mau mendaftarkan diri,” kata Imam.
KPK dan Pers
Bambang Harymurti mengungkapkan, hubungan KPK dengan pers selama ini berjalan baik. Misalnya, pers menentang upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah.
Setelah mengumumkan nama-nama calon pimpinan KPK yang lulus seleksi administrasi, Panitia Seleksi akan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dari tanggal 25 Juni hingga 24 Juli.
Terkait hal tersebut, Bambang meminta Panitia Seleksi untuk berkampanye tentang perlindungan kepada masyarakat yang bersedia memberi masukan tentang calon pimpinan KPK. “Siapa saja yang mengirim laporan atau tanggapan, ada perlindungan. Dan informasinya dipertimbangkan,” imbuhnya.