Pada 3 Mei 1991, sebuah forum pertemuan para jurnalis Afrika di Kota Windoek, Namibia, melahirkan kesepakatan yang bernama Deklarasi Windhoek. Deklarasi itu menekankan pentingnya pers yang merdeka dan beragam sebagai prasyarat tegaknya demokrasi. Pada 1993, atas usul UNESCO, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sepakat menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Kemerdekaan Pers Sedunia. Sejak saat itu, setiap 3 Mei berbagai kalangan pers di seluruh dunia merayakannya sebagai Hari Kemerdekaan Pers Sedunia.

Memperingati hari bersejarah ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) akan memberikan penghargaan Press Freedom Award (PFA) 2007 kepada para jurnalis dan penulis yang gigih dan konsisten memperjuangkan pers yang merdeka dan beragam.

Kriteria Calon
- Jurnalis (yang dibuktikan dengan kartu pers)
- Penulis/Kolumnis

Kriteria Penilaian
- Karya yang mencerminkan, mendukung atau memperjuangkan kebebasan pers
- Aktivitas yang mencerminkan, mendukung atau memperjuangkan kebebasan pers

Ketentuan Umum
- Pencalonan bisa diajukan oleh orang yang bersangkutan atau oleh orang lain
- Setiap pencalonan yang diajukan harus disertai dengan alasan serta bukti karya dan aktivitas calon
- Pencalonan disampaikan kepada Panitia Press Freedom Award paling lambat pada: 18 April 2007 (untuk pengiriman melalui pos), 23 April 2007 (pengiriman melalui email).

Pengumuman dan Penyerahan Hadiah
- Pengumuman dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada 2 Mei 2007 di Jakarta.
- Keputusan Dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

Dewan Juri
- Bambang Harymurti (Editor Grup Tempo)
- Endy Bayuni (Pemimpin Redaksi The Jakarta Post)
- Santoso (Direktur Utama KBR 68H)

SEKRETARIAT PANITIA PRESS FREEDOM AWARD 2007

ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI)
Jl Kembang Raya No 6 Kwitang, Jakarta Pusat
Telp. 021-3151214 Faks. 021-3151261, Email: sekretariat@ajiindonesia.org dan sekretariatnya_aji@yahoo.com

(Form pencalonan dapat anda peroleh dengan membuka attachment di bawah)