JAKARTA - Harian Seputar Indonesia memecat wartawannya yang membuat berita fiktif. Dalam surat yang disampaikan kepada Dewan Pers, untuk menjawab surat Dewan Pers sebelumnya, Sindo mengaku telah melakukan evaluasi terhadap berita yang diprotes dan memutuskan untuk memecat wartawannya.

Berita yang dipersoalkan muncul pada edisi sore, 16 April 2008 berjudul “Perumahan Elite Terendam Banjir.” Berita ini menginformasikan banjir yang terjadi di Kompleks Perumahan Kemang Pratama II, Bekasi Selatan. Diinformasikan banjir terjadi dini hari dengan ketinggian sekitar 50 cm. Mobil-mobil terendam serta mobil derek disiapkan untuk menariknya. Berita dilengkapi dengan info nama-nama jalan yang paling parah terendam air akibat luapan air Cileungsi.

PT. Inticemerlang Agung sebagai pengembang perumahan Kemang Pratama II mengirimkan tangapannya terhadap berita ini, 29 April 2008. Inticemerlang menilai berita Sindo tersebut tendensius dan pembohongan publik. Sebab semua informasi yang dimuat Sindo tidak benar. Tidak ada banjir, tidak ada mobil mewah terendam, serta tidak ada genangan air 1 cm pun di jalan-jalan.*