SURABAYA—Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar uji kompetensi mandiri di Surabaya. Uji kompetensi pewarta foto Indonesia (UKPFI) mandiri ini merupakan kali pertama yang diadakan PFI. PFI pernah juga mengadakan uji kompetensi bagi anggotanya namun bukan yang mandiri.
Menurut Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat, Reno Esnir, UKPFI merupakan upaya untuk menguatkan pengetahuan mengenai kemerdekaan pers dan kaidah-kaidah jurnalistik anggotanya. "Kegiatan ini terbuka untuk pewarta foto yang berminat mengikuti ujian dengan modul berbasis foto jurnalistik pada jenjang tingkatan muda. Ke depan kita akan selenggarakan lagi untuk jenjang yang lebih tinggi, yakni madya dan utama," tutur Reno yang berasal dari Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) Antara, Rabu (3/8).
Sebanyak 12 pewarta foto mengikuti uji kompetensi ini. Mereka berasal dari Jakarta, Surabaya, Gresik, Malang, dan Sidoarjo. Mereka menjalani UKPFI selama dua hari, tanggal 3 dan 4 Agustus 2022.
Sementara itu anggota Dewan Pers dan Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers dari Dewan Pers, Ninik Rahayu, menjelaskan perlunya uji kompetensi bagi wartawan. "Semakin banyak diadakannya uji kompetensi wartawan akan semakin meningkatkan keprofesionalan wartawan dan perusahaan media yang bersangkutan," ujar Ninik yang membuka acara uji kompetensi.
Uji kompetensi dan sertifikasi untuk wartawan (juga pewarta foto) mengacu pada Peraturan Dewan Pers No 1 tahun 2010 dan diperbarui dengan Peraturan Dewan Pers No 4 tahun 2017 tentang Sertifikasi Kompetensi Wartawan. Sepanjang tahun ini, tak kurang dari 1.700 jurnalis telah mengikuti uji kompetensi dan mendapat sertifikat dari Dewan Pers.
Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Hudiyono, yang juga hadir di acara itu mengungkapkan, kemajuan teknologi informasi harus diimbangi oleh kecakapan dari jurnalis itu sendiri. "Pewarta harus cakap terutama untuk mengimbangi berita hoaks yang banyak tersebar di media sosial," ungkapnya.
Pada UKPFI ke-2 ini PFI Pusat bekerja sama dengan Dewan Pers dan menetapkan PFI Surabaya sebagai tuan rumah. Adapun untuk lembaga uji yang menangani UKPFI ini sepenuhnya berasal dari PFI.