Pers Diminta Rahasiakan Identitas Anak

images

“Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2018. KPAI meyampaikan penghargaan tinggi kepada media massa yang sudah menyajikan pemberitaan yang menghargai hak-hak anak, baik anak sebagai korban, saksi, maupun sebagai pelaku tindak pidana,” ujar Ketua KPAI, Susanto, di Jakarta, Sabtu. (10/2/2018).
ia juga mengingatkan media massa untuk menyajikan pemberitaan yang menghormati hak-hak anak sebagaimana diatur dalam pasal 19 UU Nomor 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. KPAI masih menemukan banyak pemberitaan anak, baik sebagai korban maupun pelaku pidana, yang ditampilkan foto atau videonya tanpa memburamkan wajah anak, menyampaikan identitas anak korban, anak saksi maupun anak pelaku secara rinci dalam 
Antar Lembaga
pemberitaan. “Padahal hal ini jelas-jelas melanggarkan UU SPPA,” ujar Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, Retno Listyarti.
Terus Konsisten KPAI juga berharap agar pers terus konsisten dalam memberikan informasi edukatif dan inspiratif untuk anak, merahasiakan identitas anak sebagai korban, saksi dan pelaku dalam pemberitaan kasus-kasus terkait anak. Kemudian menginspirasi pe
nyelenggara perlindungan anak, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi media. Sementara itu, pemerhati pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, Said Hasan, juga meminta agar media tidak hanya memberitakan pemberitaan negatif di dunia pendidikan. “Banyak kebaikan yang dihasilkan pendidikan Indonesia dan jasa guru-guru, namun mereka tidak mendapatkan pemberitaan yang memadai. Padahal praktik baik merupakan contoh yang sangat baik,” kata Hasan. Dapat dinformasikan, terkait pemberitaan tentang anak pada Kamis (14/2/2018) KPAI telah mengunjungi Dewan Pers untuk mendiskusikan masalah liputan media yang kerap secara tak langsung mengungkap identitas anak yang notabena adalah korban yang seharusnya dilindungi. Delegasi KPAI dipimpin oleh Ketuanya Susanto disertai komisioner KPAI lainnya. Mereka diterima Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar. 

By AdminMediaCentre| 25 September 2018 | berita |