Manajemen Media Massa Perlu Ditingkatkan

images

Samarinda - Belanja masyarakat Indonesia untuk media cetak saat ini masih sangat rendah. Data yang dimiliki Serikat Penerbit Surat Kabar menunjukkan, masyarakat Indonesia lebih banyak membelanjakan uang untuk membeli rokok dibandingkan membeli media cetak. Hal itu juga menunjukkan, pemasaran yang dilakukan perusahaan rokok jauh lebih berhasil dibandingkan dengan perusahaan media massa.

"Empat tahun lalu kami menemukan fakta, spending untuk surat kabar Rp 4,9 triliun per tahun. Spending untuk rokok Rp 150 triliun per tahun," kata anggota Serikat Penerbit Surat Kabar Leo Batubara dalam Konvensi Nasional Media Massa di Samarinda, Kamis (8/2).

Konvensi digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar hari Jumat ini. Menurut rencana, peringatan HPN ini akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Leo menambahkan, kemampuan memasarkan media cetak tidak terlepas dari kondisi manajemen media massa. Dua tahun lalu, misalnya, hanya 30 persen media massa yang dinilai sehat secara bisnis.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama TransTV dan Trans7 Ishadi SK menyampaikan 10 kiat yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan manajemen media cetak dan media elektronik. Kiat-kiat tersebut antara lain perlu melakukan studi pasar yang komprehensif dan mendalam agar perencanaan bisnis akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jika harus mencari investor, katanya, haruslah dicari yang memiliki visi dan misi sesuai dengan medianya. Media massa juga harus berani mengambil peluang usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi serta konsisten meningkatkan kualitas.

Pengajar Ilmu Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada Amir E Siregar menyatakan, media massa bisa dibedakan menjadi media yang berorientasi bisnis dan yang punya misi perjuangan/idealisme. Meski demikian, keduanya tidak bisa dipertentangkan karena media di Indonesia adalah perjuangan dengan konsekuensi bisnis. (BRO/YNS)

 

Harian Kompas, Jumat, 9 Februari 2007
By Administrator| 09 Februari 2007 | berita |