Dewan Pers: Kasus Sampul Tempo Sudah Selesai

images

JAKARTA -- Dewan Pers menegaskan kasus sampul majalah berita mingguan Tempo sudah selesai. Wakil Ketua Dewan Pers Leo Batubara mengatakan, permintaan maaf Pemimpin Redaksi Tempo Toriq Hadad dan pemuatan hak jawab pada edisi berikutnya sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Secara hukum, sebenarnya kasus ini sudah selesai," katanya seusai diskusi "Kontroversi Cover Majalah Tempo Edisi Tanggal 4-10 Februari 2008" di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta kemarin.

Sampul Tempo edisi 4 Februari menampilkan lukisan Perjamuan Terakhir karya Leonardo da Vinci. Pada sampul itu, rupa Yesus diganti dengan wajah mantan presiden Soeharto yang meninggal pada 27 Januari. Sampul ini mengundang protes sejumlah pihak. Pada edisi berikutnya, Tempo memuat permintaan maaf.

Menurut Leo, Dewan Pers juga telah meneliti edisi tersebut. Hasilnya, Tempo tak punya itikad buruk memasang sampul tersebut. Ia justru mempertanyakan, setelah sekian lama, kasus ini kembali dipermasalahkan.

Wakil Ketua Umum Partai Damai Sejahtera Denny Tewu menilai Tempo tak tulus meminta maaf. Alasannya, ada cetakan ulang dari edisi itu. "Dewan Pers harus menginvestigasi apakah cetak ulang ini sengaja atau tidak," katanya.

Leo menilai soal cetak ulang itu bukan fakta. "Kalau memang ada cetak ulang, diadukan dong," katanya. Menurut dia, bisa saja ada agen iseng mencetak kembali Tempo edisi itu. Dinyatakan, Dewan Pers tak akan menginvestigasi masalah cetak ulang. "Tak mungkin media berkualitas mencetak ulang seperti itu."

Koordinator Aliansi Mahasiswa Pemuda Kristen Samuel Lengkey menyatakan pihaknya telah memaafkan Tempo, tapi Aliansi menilai kasus ini belum selesai. Mereka berkukuh melanjutkan proses hukum yang tengah berjalan di Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Kami ingin memberi pelajaran kepada pers untuk tak mengeksploitasi simbol-simbol agama," katanya. (PRAMONO)

 

Harian Koran Tempo edisi Rabu, 19 Maret 2008
By Administrator| 19 Maret 2008 | berita |