Bakrie dan Tempo Sepakat Berdamai

images

Jakarta (detik.com) - Perselisihan antara Bakrie dan Majalah Tempo berakhir sudah. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai melalui jalur mediasi yang difasilitasi Dewan Pers.

"Pada dasarnya permasalahan sudah selesai dengan damai. Mereka menyelesaikan dengan minta mediasi ke Dewan Pers. Semua berjalan baik tercapai kesepakatan," kata salah satu anggota Dewan Pers, Abdullah Alamudi, di Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2009).

Abdullah belum mau menjelaskan secara rinci apa bentuk kesepakatan yang tercapai. Namun dia menunjukan keakraban yang berlangsung dalam pertemuan antara Bakrie dan Tempo di gedung ini.

Dalam pertemuan tersebut, Bakrie diwakili oleh dua orang legal officernya, Hinca Panjaitan dan Hari Pontoh. Sedangkan Tempo adalah Rustam Mandayun (corporate secretary) dan lawyernya, Eko Hadi.

"Seperti yang Anda lihat, tadi kita tertawa bergurau," katanya.

Kedua belah pihak, tambah Abdullah, telah saling mengerti mengenai fungsinya masing-masing. Dalam waktu dekat ini, Aburizal dan pimpinan Tempo juga akan segera melakukan pertemuan.

"Kita harapkan bergantung pada waktu Aburizal, mungkin pertengahan Juli. Tapi kalau kesibukannya, mungkin menjelang 28-31 Juli," katanya.

Perselisihan kedua pihak bermula dari terbitan majalah Tempo edisi 23 November 2008. Majalah itu bertajuk Siapa Peduli Bakrie. Ilustrasi cover adalah gambar Ical yang dibentuk dari berbagai model angka. Ical keberatan karena terdapat angka 666 di wajahnya, selain tudingan 'menodai jabatan'.(mok/nrl)

 

Sumber: www.detik.com / Kamis, 09/07/2009
By Administrator| 10 Juli 2009 | berita |