Kata Wagub: Kalau Orang Cuma Sekali Ke Kota Padang, Itu Adalah Kegagalan Bagi Kita

images

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Kota Padang harus menjadi ajang branding atau pengenalan nilai jual pariwisata di seluruh Sumbar.

 

"Kalau berbicara apa yang Sumatera Barat ya kita tidak punya apa-apa, hanya pariwisata yang menjadi potensi kita. Ada PT. Semen yang sudah besar dan orang tahu," ujar Nasrul dalam Seminar Branding "Strategi Membangun Branding Yang Kuat Untuk Sumbar Sejahtera" di Pangeran Beach Hotel, Kota Padang, Selasa (6/1).

 

Nasrul menuturkan bahwa tren pariwisata Sumatera Barat dalam keadaan menanjak. Salah satu parameter yang disebutkannya adalah jumlah penerbangan pesawat menuju Kota Padang cukup signifikan kenaikannya.

 

"Dulu itu pesawat ke Padang ini ada 26 pesawat, tetapi sekarang sudah terus tumbuh dengan 82 pesawat terbang menuju Padang setiap harinya," paparnya.

 

Nasrul mengakui bahwa pelaksanaan HPN 2018 yang akan menjadi ajang pertemuan insan media seluruh Indonesia akan membawa berkah tersendiri bagi Sumbar. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Sumbar untuk mensukseskan HPN dan memberi kesan terbaik pada peserta yang datang.

 

"Ini kan ada ribuan orang akan datang ke Sumatera Barat, bagaimana mereka bisa kembali lagi ke sini. Kalau orang cuma sekali datang ke Kota Padang, itu adalah kegagalan bagi kita," kata Nasrul.

 

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo. Baginya, selain melaksanakan acara pokok, HPN yang setiap tahun digelar di provinsi berbeda juga membawa misi khusus untuk memberikan manfaat bagi tuan rumah.

 

"HPN selain melaksanakan dua acara pokok yaitu konvensi dan upacara puncak yang  dihadiri Presiden, kami ingin memberikan kemajuan terhadap potensi yang ada di provinsi-provinsi di Indonesia dan kali ini di Sumatera Barat," ujar Sasongko.

 

Dengan mengakangkat tema "Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan", rangkaian acara HPN Sumbr 2018 akan diisi konvensi dan seminar paralel mengenai perkembangan media massa sehari sebelum acara puncak. Termasuk di dalamnya pertemuan akbar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dan bakti sosial.

 

Begitu juga dengan gelaran pesta adat Makan Bajamba sekaligus pemberian anugerah Adinegoro pada tanggal 8 Februari dan puncak acara HPN 2018 pada tanggal 9 Februari 2018. Kedua kegiatan ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

 

HPN merupakan kegiatan tahunan diselenggarakan masyarakat pers nasional yang terdiri dari Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). [*]

By studiomini| 15 Februari 2018 | berita |